Deretan 5 Penyanyi Indonesia yang Memiliki Label Musik Pribadi

Wiki Article

Sudah jadi rahasia umum sekiranya join bersama dengan label musik bermakna terikat bersama ketetapan yang tersedia di dalam kontrak. Bagi sebagian penyanyi atau musisi, perihal ini bisa mempersempit keleluasan mereka dalam menyalurkan inspirasi bermusik, marketing, sampai persoalan royalti.

Namun, tersedia sejumlah penyanyi Indonesia yang sukses membangun label musiknya sendiri. Ada yang didirikan setelah terlihat dari label musik di awalnya sampai udah tersedia sejak awal karier. Mereka menjadi lebih bebas untuk berkarya. Berikut Stafaband sukses merangkum deretan artis yang membawa label rekaman music sendiri :

1. Tulus - TulusCompany

Ditolak beberapa kali oleh sejumlah label rekaman, Tulus dibantu oleh kakaknya, Riri Muktamar, membangun label sendiri bernama TulusCompany terhadap 2010. Dari label ini, Tulus terhubung jalur kariernya di industri musik dengan menelurkan album perdana bertajuk Gajah (2011) yang sukses di pasaran.
Hingga waktu ini, Tulus telah mengolah tiga album studio di bawah TulusCompany serta bekerja mirip bersama dengan Demajors sebagai distributor. Di bawah label dan management-nya sendiri, ia berhasil menyabet puluhan penghargaan, terhitung 14 piala AMI Awards sejak 2015.

2. Yura Yunita - Ayura

Yura Yunita hengkang berasal dari Musik Bagus dan mendirikan label independen bernama Ayura terhadap 2018. Di bawah Ayura, ia telah merilis dua album bertajuk Merakit (2018) dan Tutur Batin (2021). Lewat album "Merakit", Yura pun sukses raih piala AMI Awards 2019 untuk kategori Album Pop Terbaik.
Keyakinan Yura membangun label sendiri didasari atas impuls kebebasan. Belajar berasal dari nol, penyanyi asal Bandung ini paham betul perlu mengerjakan apa, menulis lagu sendiri, aransemen, dan visi misi di industri musik yang jadi passion-nya.

3. Isyana Sarasvati - Redrose Records

Pada 2020, Isyana resmi meluncurkan label musik yang dinamakan Redrose Records. Sudah jadi impiannya sejak lama, penyanyi lulusan Nanyang Academy of Fine Arts ini berharap kalau yang dirintisnya bisa mekar dan berkembang indah layaknya bunga mawar.
Unloack The Key (2020) merupakan lagu pertama Isyana yang rilis di bawah naungan Redrose Records, disusul 1+1 dan Il Sogno. Single Unlock The Key sendiri menyabet dua piala AMI Awards 2021, salah satunya untuk kategori Karya Produksi Progressive Terbaik.

4. Vidi Aldiano - VA Records

Sama layaknya Tulus, ditolak banyak label musik memotivasi Vidi mendirikan label sendiri. Penyanyi yang sempat bernaung di bawah Trinity Optima Production dan Sony Music Indonesia ini terhitung menggandeng adiknya, Vadi Akbar, berkarya di label VA Records.
Perilisan album Persona (2016) menjadi awal baru bagi karier Vidi di bawah bendera VA Records. Setelah itu, alumni Manchester University ini semakin aktif menelurkan sejumlah single, seperti "Terambang" (2019), "Bertahan Lewati Senja," dan "Tak Bisa Bersama" ft. Prilly Latuconsina terhadap 2020.

5. Rizky Febian - RFAS Records

Kesuksesan sebagai penyanyi di umur muda tak menyebabkan Rizky Febian lekas berpuas diri. Setelah tak memperpanjang kontrak bersama dengan NET, ia mendirikan label musik bernama RFAS Records yang diambil berasal dari nama lengkapnya, Rizky Febian Ardiansyah Sutisna.
Melalui proyek trilogi "Garis Cinta," Rizky merealisasikan mimpinya yang sepanjang ini belum terwujud. Menuai respons positif, single "Cuek" dan "Makna Cinta" yang termasuk di dalam proyek trilogi selanjutnya berhasil masuk nominasi dalam tiga kategori di AMI Awards 2021.  

Cocok jadi role model, lima penyanyi di atas perlihatkan jikalau mereka tak hanya penyanyi saja, tetapi termasuk pandai mengurus diri sendiri untuk kelangsungan karier bermusiknya di masa depan. Semoga semakin banyak penyanyi Indonesia yang membangun label musik sendiri, ya!

Report this wiki page